Pemilihan lapisan dalam untuk kaleng tinplate (yaitu kaleng baja berlapis timah) biasanya bergantung pada sifat isinya, yang bertujuan untuk meningkatkan ketahanan korosi kaleng, melindungi kualitas produk, dan mencegah reaksi yang tidak diinginkan antara logam dan isinya. Berikut adalah kandungan umum dan pilihan lapisan dalam yang sesuai:
1. Minuman (misalnya minuman ringan, jus, dll.)
Untuk minuman yang mengandung bahan asam (seperti jus lemon, jus jeruk, dll.), lapisan dalam biasanya berupa lapisan resin epoksi atau lapisan resin fenolik, karena lapisan ini menawarkan ketahanan asam yang sangat baik, mencegah reaksi antara isi dan logam, serta menghindari rasa tidak enak atau kontaminasi. Untuk minuman non-asam, lapisan poliester yang lebih sederhana (seperti film poliester) seringkali sudah cukup.
2. Bir dan minuman beralkohol lainnya
Minuman beralkohol lebih korosif terhadap logam, sehingga pelapis resin epoksi atau poliester umumnya digunakan. Pelapis ini secara efektif mengisolasi alkohol dari kaleng baja, mencegah korosi dan perubahan rasa. Selain itu, beberapa pelapis memberikan perlindungan oksidasi dan perlindungan cahaya untuk mencegah rasa logam meresap ke dalam minuman.
3. Produk makanan (misalnya sup, sayuran, daging, dll.)
Untuk produk makanan tinggi lemak atau asam, pemilihan lapisan sangatlah penting. Lapisan dalam yang umum digunakan antara lain resin epoksi, terutama lapisan komposit resin epoksi-fenolik, yang tidak hanya memberikan ketahanan asam tetapi juga dapat menahan suhu dan tekanan yang lebih tinggi, sehingga memastikan penyimpanan dan masa simpan makanan yang panjang.
4. Produk susu (misalnya susu, produk susu, dll.)
Produk susu membutuhkan pelapis berkinerja tinggi, terutama untuk menghindari interaksi antara pelapis dan protein serta lemak dalam susu. Pelapis poliester biasanya digunakan karena menawarkan ketahanan asam, ketahanan oksidasi, dan stabilitas yang sangat baik, sehingga secara efektif menjaga rasa produk susu dan memastikan penyimpanan jangka panjang tanpa kontaminasi.
5. Minyak (misalnya minyak goreng, minyak pelumas, dll.)
Untuk produk minyak, lapisan dalam harus berfokus untuk mencegah minyak bereaksi dengan logam, sehingga terhindar dari rasa tidak enak atau kontaminasi. Pelapis resin epoksi atau poliester umumnya digunakan, karena pelapis ini secara efektif mengisolasi minyak dari logam di dalam kaleng, sehingga menjamin stabilitas dan keamanan produk minyak.
6. Bahan kimia atau cat
Untuk produk non-pangan seperti bahan kimia atau cat, lapisan dalam harus memiliki ketahanan korosi, ketahanan kimia, dan ketahanan suhu tinggi yang kuat. Pelapis resin epoksi atau pelapis poliolefin terklorinasi umumnya dipilih karena efektif mencegah reaksi kimia dan melindungi isinya.
Ringkasan Fungsi Lapisan Dalam:
• Tahan korosi: Mencegah reaksi antara isi dan logam, memperpanjang umur simpan.
• Pencegahan kontaminasi: Menghindari masuknya rasa logam atau rasa tidak enak lainnya ke dalam isi, sehingga menjamin kualitas rasa.
• Sifat penyegelan: Meningkatkan kinerja penyegelan kaleng, memastikan bahwa isinya tidak dipengaruhi oleh faktor eksternal.
• Tahan terhadap oksidasi: Mengurangi paparan isi terhadap oksigen, menunda proses oksidasi.
• Tahan panas: Sangat penting untuk produk yang mengalami pemrosesan suhu tinggi (misalnya, sterilisasi makanan).
Memilih lapisan dalam yang tepat dapat secara efektif memastikan keamanan dan kualitas produk yang dikemas sambil memenuhi standar keamanan pangan dan persyaratan lingkungan.
Waktu posting: 10-Des-2024